Inilah Tanda-Tanda Radang Usus Buntu Yang Perlu Diwaspadai


Kini banyak penyakit yang menyerang tubuh tanpa menawarkan gejala serius, tetapi tiba-tiba orang tersebut akan merasa kesakitan bahkan ada yang hingga tidak tertolong. Salah satu penyakit yang biasanya diabaikan sebab menjadikan tanda-tanda yang umum ialah radang usus buntu. Usus buntu dapat menyerang semua orang mulai dari orang remaja, anak kecil, bahkan cukup umur. Gejala radang usus buntu mampu dikatakan cukup beraneka ragam dan terkadang diabaikan.





Mengapa sering terabaikan? Karena tanda-tanda ini ditandai dengan nyeri pada perut. Padahal nyeri pada perut sudah lazimdialami oleh wanita saat datang bulan. Terkadang nyeri pada perut dirasakan pada anak kecil karena terlambat makan. Perlu dikenali bahwa tidak semua penderita usus buntu mengalami tanda-tanda yang menyeluruh.





Pada tahun 2007 diterbitkan buku yang berjudul The Journal of American Medical Association, dalam buku ini terdapat observasi bahwa gejala usus buntu yang dialami oleh anak-anak dan orang dewasa itu berbeda. Oleh sebab itu gejala usus buntu perlu diwaspadai.





Apabila terlalu sering mengabaikan tanda-tanda radang usus buntu maka akan berakbibat pada akhir hayat, karena usus buntu dapat pecah. Rasa yang sering muncul ketika usus buntu pecah yaitu rasa sakit yang agak samar pada bagian pusar. Oleh karena itu semoga tidak berakibat fatal dan menimbulkan maut, anda perlu mengerti beberapa gejalanya.





Baca Juga : Ciri-Ciri Kita Kena Kolesterol dan Cara Mengobatinya dengan Benar





Munculnya Gejala Radang Usus Buntu





Gejala paling signifikan yang dialami oleh penderita usus buntu yaitu nyeri pada perut. Kemudian rasa nyeri tersebut dapat menyebar ke seluruh bagian perut.





Penyakit radang usus buntu dapat menjadikan tanda-tanda yang lengkap tetapi ada juga yang merasakan satu tanda-tanda saja. Berikut ini bebberapa tanda-tanda usus buntu yang perlu anda pahami.





1. Rasa Nyeri Pada Perut Semakin Memburuk





(Sumber: Freepik.com)




Seperti yang dibilang diatas yaitu hal paling signifikan yang dialami oleh penderita usus buntu ialah rasa nyeri pada perut. Gejala ini perlu diwaspadai sebab nyeri pada perut mampu memburuk. Parahnya lagi rasa nyeri pada perut mampu menimbulkan penderita tidak bisa berlangsung atau bergerak.





2. Rasa Mual dan Muntah Serta Hilangnya Selera Makan





Radang usus buntu juga menyebabkan gejala mual dan muntah bahkan penderita akan kehilangan nafsu makan. Apabila tanda-tanda tersebut hilang dalam 1 atau 2 hari maka ada kemungkinan bahwa itu bukan usus buntu.





Sebaliknya jika mual dan muntah diikuti oleh demam, maka anda harus waspada dan secepatnya menelepon dokter. Gejala radang usus buntu ini sering terjadi pada penderita usus buntu.





3. Badan Terasa Deman dan Menggigil





Gejala yang satu ini sering diabaikan oleh penderita usus buntu alasannya demam dan menggigil telah biasa terjadi saat sedang sakit, tetapi tidak terlampau spesifik kalau hal itu merupakan gejala usus buntu.





Baca Juga : Diabetes Bisa Sebabkan Stroke? Ini Jawabannya





Jika demam dan menggigil yang dialami meraih lebih dari 39 derajat celcius terdapat kemungkinan bahwa anda mengalami usus buntu. Oleh karena itu anda perlu waspada dan jangan terlalu mengabaikan rasa demam yang dialami.





4. Perut Kembung





Gejala Radang Usus Buntu
(Sumber: Health.harvard.edu.com)




Anda sebaiknya waspada jikalau mengalami kembung dengan abad waktu usang alasannya adalah mampu jadi itu yaitu usus buntu. Pada tanda-tanda usus buntu lazimnya kembung diikuti dengan nyeri usus.





5. Rasa Sakit Saat Melepaskan Tekanan pada Perut Bagian Kanan Bawah





Pada dikala perut terasa sakit biasanya seseorang akan menekan bab kanan bawah perut lalu melepaskan tekanannya. Saat melepaskan tekanannya itulah muncul rasa sakit, berdasarkan Dr Payne tidak boleh melakukan tindakan tersebut dan pribadi saja periksa ke dokter.
Penyebab Radang Usus Buntu





Radang usus buntu terjadi karena adanya infeksi pada rongga usus buntu. Infeksi inilah yang menjadikan basil dan kuman meningkat biak dengan sungguh cepat. Bakteri dan kuman tersebut mengakibatkan usus buntu nanah, meradang, sampai bernanah.





Banyak aspek yang menjadi penyebab radang usus buntu diantaranya yaitu terdapat kendala pada pintu rongga pintu usus buntu, pembengkakan yang terjadi pada usus buntu sebab nanah di terusan pencernaan, perut mengalami cedera, dan adanya tumor pada perut. Dari sekian banyak tanda-tanda radang usus buntu belum mampu ditentukan apa penyebab bahu-membahu radang usus buntu.





Komplikasi pada Penyakit Usus Buntu





Seperti yang dikatan diatas bahwa gejala penyakit usus buntu sering diabikan, hal inilah yang mengakibatkan komplikasi pada usus buntu. Penderita ususu buntu juga rawan terkena resiko maut. Berikut ini beberapa komplikasi usus buntu:





Baca Juga : Cara Merawat Kesehatan Mental ketika Pandemi Corona





  1. Terbentuknya kantong berisi bengkak atau lazimyang disebut dengan jerawat. Munculnya komplikasi ini disebabkan karena reaksi alami tubuh terhadapa bisul usus. Cara penanganan infeksi yaitu dengan dilakukannya penyedotan nanah memakai antibiotik. Cara ini dilaksanakan dengan cara operasi yang sungguh hati-hati.
  2. Komplikasi yang kedua ialah peritonitis. Peritonitis merupakan bisul yang terjadi pada bagian perut. Komplikasi ini terjadi dikala usus buntu mengalami pemecahan dan menimbulkan jerawat menyebar ke seluruh perut. Kondisi ini memerlukan penanganan secepatnya dengan cara pembedahan dan pencucian rongga perut. Pembersihan dikerjakan dengan memperlihatkan antibiotik.




Pengobatan pada penyakit usus buntu





Gejala Radang Usus Buntu
(Sumber: Pxhare.com)




Satu-satunya langkah yang diambil dalam pengobatan usus buntu yaitu dengan operasi usus buntu atau apendektomi. Operasi ini bermaksud untuk mengangkat usus buntu yang terdapat dalam perut. Operasi ini dalam perumpamaan kedokteran dikenal dengan apendektomi.





Sebelum melaksanakan operasi pengangkatan usus buntu lazimnya penderita akan diberi antibiotik terlebih dulu. Hal ini bermaksud biar infeksi tidak menyebar meskipun komplikasi jerawat sudah terbentuk. Berbeda halnya dengan penderita usu buntu ringan, sumbangan antibiotik dimaksudkan untuk membuat keadaan penderita usus buntu menjadi pulih.





Segera periksa ke dokter jika sudah merasakan gejala radang usus buntu seperti yang disebutkan diatas. Jangan menanti hingga terjadi komplikasi akut yang mengakibatkan akhir hayat.





Sekian dahulu postingan aku mengenai tanda-tanda radang usus buntu. Usus buntu ialah salah satu penyakit yang berbahaya kalau tidak ditangani dengan segera. Untuk itu share ke sobat-sobat dan kerabat Anda postingan ini semoga mereka yang meraskan gejalanya langsung menangani dengan cepat. Akhir kata aku ucapkan terimakasih banyak.





Jangan lupa untuk ikuti kemajuan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitterdan InstagramTrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagramdan Subscribe Channel Youtube penulis.


Comments

Popular posts from this blog

8++ Pakaian Akhlak Jawa – Filosofi Kebudayaan, Gambar & Penjelasan

Cara Mengatasi Bayi 8 Bulan Sering Bab

Cara Menyembuhkan Diare Yang Berkepanjangan