4 Cara Budidaya Flora Vanili Mampu Anda Baca Di Sini
Tanaman vanili ialah flora yang banyak dipakai selaku bumbu masakan dan minuman. Bubuk vanili yang umum digunakan untuk bumbu tersebut berasal dari buah flora vanili. Buah vanili mempunyai bentuk polong dan harganya terbilang sangat tidak murah. Setiap kilogram buah vanili dapat dihargai sekitar Rp 3 juta rupiah. Itulah sebabnya budidaya flora vanili mempunyai harapan yang sungguh cerah dan sangat layak untuk Anda coba.
Budidaya tanaman vanili mampu menciptakan tumbuhan yang berkembang subur jikalau di tanam pada daerah yang beriklim tropis dengan ketinggian mencapai 300 – 800 mdpl, tingkat curah hujan sekitar 1000 – 3000 mm/tahunnya. Pertumbuhan tumbuhan ini akan lebih optimal lagi jika Anda tanam pada tanah yang gembur, ringan seperti tanah lempung berpasir atau tanah lempung berpasir kerikil. Pastikan juga pH tanah berkisar antara 5,7 – 7. Kelembaban ideal untuk budidaya flora vanili adalah 60 – 80 persen dengan paparan sinar matahari 30 – 50%.
Jika Anda telah mendapatkan lahan dengan keadaan tersebut diatas maka untuk melaksanakan budidaya tanaman vanili sangatlah gampang. Berikut beberapa tahapan dari budidaya vanili:
Proses Pembibitan
Untuk mengawali budidaya tumbuhan vanili maka dapat dimulai dengan memilih bibit unggul dan bernilai ekonomi tinggi. Ada berbagai macam bibit yang masuk tolok ukur tersebut, antara lain Vanilla Planifolia Andrews, Vanilla Pompona dan Vanila Tahitensis JW Moore.
Jika Anda menggunakan bibit generatif maka gunakanlah bibit yang memiliki sifat sama dengan induknya. Usahakan biji yang Anda pakai selaku bibitnya dalam keadaan segar dan sehat. Jika bibit yang Anda pakai untuk budidaya tumbuhan vanili yakni bibit vegetatif maka pilihlah tumbuhan induk yang telah dewasa, kondisinya sehat, sudah mengeluarkan sulur dahan yang berpengaruh dan belum berbuah.
Bibit vanili-Budidaya tumbuhan vanili-tokopedia
Jika Anda melakukan pembibitan dengan cara vegetatif, agar perakaran bisa berkembang dengan segera maka sebelum Anda tanam usahakan untuk terlebih dulu direndam di dalam larutan hormonik 1 – 2 cc diaduk dengan air 1 liter dan biarkan agak sedikit layu.
Penanaman bibit flora vanili mampu Anda lakukan pada tanah yang berpasir. Kenapa tanah berpasir? Hal ini dilakukan biar tanah mudah ditembus oleh akar dan gampang dalam menyerap air. Tempat penyemaian haruslah teduh dan tidak terkena sinar matahari secara pribadi.
Proses perawatan selama abad pembibitan yang mampu Anda lakukan yakni dengan melaksanakan penyiraman setiap harinya. Jangan sampai ada air yang tergenang alasannya adalah akar dapat mudah wangi. Lakukan penyulaman jika ada tumbuhan yang mati atau pertumbuhannya tidak maksimal. Semprotkan larutan hormonik setiap sepekan sekali.
Bibit dari hasil stek mampu dipindahkan ke lahan tanam pada saat telah berumur 1 – 2 bulan. Sedangkan
Proses Penanaman
Untuk proses penanaman semestinya Anda lakukan di pertengahan demam isu kemarau. Sebab curah hujan yang tinggi mampu menjadikan bibit yang baru Anda tanam menjadi mati. Jikalaupun berkembang maka pertumbuhannya tidak maksimal. Pastikan juga Anda menanam pohon pelindung untuk melindungi budidaya tanaman vanili Anda dari paparan sinar matahari eksklusif.
Sebelum menanam bibit tentukan kondisi tanah tidak terlalu asam. Jika keadaan tanah asam maka Anda dapat melakukan pengapuran apalagi dahulu. Setelah itu buatlah bedengan dengan ukuran 80 – 120 cm serta buatlah parit dengan lebar 30 – 50 cm. Setelah itu buatlah lubang tanam di bersahabat flora penegak dengan ukuran lubang tanam panjang 20 – 30 cm, lebar 15 – 25 cm dan kedalaman lubang 10 – 15 cm.
Tanamlah bibit dengan cara memasukkan tiga ruas secara mendatar ke dalam lubang dan kemudian tutup lubang tanam dengan tanah bekas galian yang telah diaduk dengan pupuk kandang. Ikat tumbuhan vanili Anda dengan ikatan longgar pada bibit bagian atas yang tidak tertutup tanah pada pohon panjatan.
Proses Pemeliharaan
Selama proses pertumbuhan, budidaya tumbuhan vanili Anda juga memerlukan proses pemeliharaan. Lakukanlah penyulaman jikalau ada flora yang mati atau pertumbuhannya kurang maksimal. Agar bedengan selalu rapi dan tanahnya selalu gembur maka lakukannya proses pembubunan dan penyiangan.
Untuk membentuk tanaman yang berpengaruh dan seimbang maka Anda perlu melakukan proses perempelan bentuk. Caranya ialah dengan memotong tanaman sepanjang kurang lebih 15 cm dan sisakan tiga cabang terbaik. Untuk proses perempelan buatan, mampu Anda lakukan dengan memangkas pucuk flora sepanjang 10 – 15 cm. Pemotongan dapat Anda kerjakan pada dikala animo berbunga dan berbuah. Hal ini dijalankan guna merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada budidaya tumbuhan vanili Anda.
Sedangkan untuk pemupukan pada budidaya tanaman vanili, diperlukan pupuk selama kala kemajuan dengan dosisi antara lain:
- Urea 8 kg
- KCL 14 kg
- RSP 4 kg
- CaCO 3 – 10 kg
- MgSO4 H20 2 – 5 kg
Dosis diatas dapat dipakai untuk satu hektar lahan budidaya tanaman vanili selama kurang lebih satu tahun.
Proses Pemanenan
Pada saat tanaman budidaya vanili Anda sudah berumur 1.5 – 3 tahun flora vanili lazimnya akan membentuk bunga dengan berupa dompolan dan bunga – bunga tersebut akan mekar secara bergantian. Lakukannya penyerbukan bikinan dengan cara menekan benang sari pada bab kepala putik.
Bunga yang sudah dikerjakan penyerbukan buatan tersebut akan menjadi buah pada saat berumur 8 bulan. Buah vanili yang telah siap panen memiliki warna hijau muda suram, bergaris – garis kecil dengan warna kuning. Pemanenan dapat Anda kerjakan dengan cara memetik satu per satu buah yang sudah matang atau masak. Biarkan buah yang belum matang atau mentah. Peluang bisnis flora kenanga mampu Anda baca di sini.
Comments
Post a Comment